Wonogiri | satelitnusantara.com
Aksi gantung diri oleh anak dibawah umur terjadi di Kabupaten Wonogiri, Senin (30/9/2024). Kali ini korban adalah, SAM, bocah 14 tahun siswa kelas IX SMP yang merupakan warga Desa Slogohimo Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri.
Tragisnya, SAM, ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi gantung diri didalam kamar tidur korban.
Mewakili Kapolres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., selaku Kasi Humas membenarkan peristiwa tersebut.
“Kejadian pertama kali diketahui oleh Sayuti (Nenek Korban), saat itu dia hendak membangunkan korban, sekitar pukul 05.30 WIB,” Ucapnya
Begitu melihat SAM dalam kondisi tergantung, dia langsung berteriak histeris hingga mengundang kedatangan Tri Winarno. Kemudian keduanya mengecek kondisi korban, karena korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, keduanya langsung menurunkan tubuh korban.
“Usai diturunkan, pihak keluarga menghubungi kepala desa, dan melaporkan kejadian ke Polsek Slogohimo,” ucapnya
Begitu mendapat laporan, anggota Polsek Slogohimo, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim medis.
Dari pemeriksaan pihak kepolisian bersama petugas Puskesmas Slogohimo, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya ditemukan bekas jeratan tali tampar dibagian leher.
Belum diketahui pasti apa yang melatar belakangi SAM nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
“Menurut keterangan keluarga sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda apa pun pada korban,” bebernya.
“Untuk pendalaman, saat ini kami masih meminta keterangan dari warga sekitar, tetangga dan teman dekat,” paparnya.
“Dari kejadian ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan perilaku anak-anaknya, dan kami mengingatkan bahwasanya bunuh diri bukan jalan untuk menyelesaikan permasalahan,” imbaunya.
Humas Polresta Wonogiri /Red
