SUKABUMI | JAWA BARAT
SATELIT NUSANTARA | SNTV
Tumpukan sampah terlihat mengganggu lingkungan warga di Jalan Cibatu RT 15 RW 04, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, akibat keterlambatan mobil pengangkut sampah yang kerap tidak datang sesuai jadwal.
Menurut keterangan warga setempat, jadwal pengangkutan sampah seharusnya dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Namun dalam beberapa waktu terakhir, mobil sampah sering mengalami kendala sehingga jadwal pengangkutan menjadi tidak menentu.

“Biasanya Senin sama Kamis, tapi karena mobilnya sering ada kendala, jadwalnya jadi ngaco. Bahkan kemarin sempat tidak ada mobil sama sekali,” ujar salah satu warga, Senin (15/12/2025).

Warga juga menyebutkan bahwa pengangkutan sampah sempat dilakukan dengan meminjam mobil dari Desa Gunung Guruh, karena armada utama tidak tersedia. Kondisi tersebut membuat warga kebingungan dan terpaksa menahan sampah di rumah masing-masing untuk mencegah penumpukan di jalan.
Ketua RT setempat pun telah mengimbau warga agar tidak mengeluarkan sampah sebelum ada pemberitahuan resmi. Imbauan tersebut disampaikan melalui pesan kepada warga agar lingkungan tetap bersih dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.
“Assalamualaikum, hapunten kanggo sampah warga ulah heula dikaluarkeun, mobil penarik sampahna teu aya,” bunyi imbauan yang disampaikan kepada warga.
Melalui pesan Wahtsap (WA) group RT-15,RT-16 dan KTT 30 juzz.
Warga berharap adanya solusi konkret dari pihak terkait, baik pemerintah desa maupun instansi kebersihan, agar armada pengangkut sampah dapat kembali beroperasi normal dan jadwal pengangkutan bisa berjalan konsisten.
“Kalau bisa ada pemecahan masalahnya, kami siap mendukung. Yang penting sampah tidak menumpuk dan lingkungan tetap bersih,” tambah warga.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu kepastian terkait jadwal pengangkutan sampah selanjutnya.
Upaya konfirmasi terkait penanganan sampah yang disampaikan melalui WhatsApp (WA) kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan, sehingga keluhan warga belum memperoleh kejelasan.
Reporter –Ani Mulyani–
www.satelitnusantara.com
















