Sukabumi | satelitnusantara.com
Keluarga besar Kementerian Agama Kota Sukabumi hari ini berkumpul di MAN 2 Kota Sukabumi dalam rangka pembukaan rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2026.
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju.”

Peringatan HAB ke-80 ini secara nasional jatuh pada 3 Januari 2026, namun berbagai kegiatan telah resmi dimulai hari ini melalui seremoni pembukaan, upacara, dan beragam agenda lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kemenag Kota Sukabumi H.Samsul Fuad,S.Ag.,MH., memulai berbagai aktivitas sebagai bentuk partisipasi dan semangat kebersamaan, mulai dari upacara pembukaan, senam bersama, hingga sederet perlombaan olahraga baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.

“Selain itu, tahun ini HAB juga menekankan tema kepedulian melalui donasi untuk masyarakat yang terdampak musibah di wilayah Sumatera, sebagai wujud solidaritas Kementerian Agama Indonesia.
“Berbagai cabang lomba digelar untuk memeriahkan kegiatan, di antaranya tenis meja, bulu tangkis, bola voli, badminton, serta expo kreativitas yang menampilkan minat olahraga kekinian bagi anak-anak dan pegawai. Tidak hanya itu, ada pula Porseni MTs/MA yang menjadi ajang pencarian para juara dari kalangan pegawai, siswa, dan siswi untuk mewakili Kota Sukabumi di tingkat yang lebih tinggi.
Kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2026 ini diharapkan mampu mempererat kebersamaan, meningkatkan kepedulian sosial, serta melahirkan prestasi baru bagi keluarga besar Kementerian Agama Kota Sukabumi.”Pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadir para kepala sekolah MTs dan MAN, para Kepala KUA, serta guru-guru dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kota Sukabumi. Kehadiran para pimpinan dan tenaga pendidik tersebut menunjukkan kuatnya sinergi antar unit kerja dalam mendukung semangat Hari Amal Bakti.
Melalui peringatan HAB Ke-80 ini, Kementerian Agama Kota Sukabumi berharap kerukunan antar umat beragama terus terjaga, serta kolaborasi di lingkungan pendidikan dan pelayanan keagamaan semakin solid untuk mewujudkan Indonesia yang damai, harmonis, dan maju.
Reporter —Ani Mulyani–
















