Sukabumi | satelitnusantara.com
Dalam suasana penuh kebersamaan dan keimanan, Pondok Pesantren Al-Fatah yang berlokasi di Kampung Pasir Bentik RT 01/01 desa Bojonggaling, kecamatan Bojonggenteng, kabupaten Sukabumi, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (2/11/2025).
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini berlangsung meriah, khidmat dan sarat makna spiritual, dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, para santri, tokoh agama, dan masyarakat sekitar.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan sholawat bersama yang dipimpin oleh grup hadroh santri Al-Fatah. Suasana semakin syahdu ketika seluruh jamaah bersama-sama mengumandangkan sholawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Habib Muhammad Rifki Al-Idrus, seorang ulama muda yang dikenal dengan dakwahnya yang sejuk dan penuh hikmah. Dalam ceramahnya, Habib Muhammad Rifki menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Cinta kepada Nabi bukan hanya dengan ucapan, tapi juga dengan tindakan. Jadikan akhlak Rasulullah sebagai cermin dalam bersikap, berbuat, dan beribadah,” tutur Habib Muhammad Rifki di hadapan para jamaah.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah, Hj. Lena Nurjanah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar dan tertib.
“Kami sangat bersyukur bisa kembali memperingati Maulid Nabi tahun ini. Semoga dengan acara ini, semangat cinta Rasul semakin tumbuh di hati para santri dan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Sihabudin, mengapresiasi kegiatan keagamaan yang rutin diselenggarakan oleh pesantren.
“Peringatan Maulid seperti ini bukan hanya bentuk cinta kepada Nabi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.
Salah satu santri, Euneng, juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami senang sekali bisa ikut bershalawat dan mendengarkan ceramah Habib. Rasanya semakin semangat untuk menjadi santri yang lebih baik dan mencintai Rasulullah,” katanya penuh antusias.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh ustaz pesantren dan dilanjutkan dengan ramah tamah antara jamaah, santri, dan warga. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, penuh kekhidmatan, serta meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir.
Reporter : Caci Suhanda
