CILACAP | JAWA TENGAH
SATELIT NUSANTARA | SNTV
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di ruas Jalan Nasional Cikukun, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, menuai sorotan. Proyek tersebut diduga dikerjakan kurang rapi, dengan pemasangan batu yang terlihat kurang padat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, susunan batu pada bagian pekerjaan tampak tidak tertata maksimal. Beberapa bagian terlihat renggang dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas serta ketahanan bangunan, terutama menghadapi curah hujan tinggi.
Selain itu, sikap pelaksana pekerjaan juga menjadi perhatian. Saat awak media mencoba meminta keterangan di lokasi, pelaksana proyek diduga menghindar dan enggan memberikan penjelasan terkait teknis pekerjaan yang sedang berlangsung.
Tak hanya itu, di lapangan juga tidak terlihat para pekerja menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pemerintah tersebut.
Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku menyayangkan kualitas pekerjaan tersebut.
“Ini jalan nasional, lalu lintasnya ramai. Kalau pekerjaannya kurang rapi dan keselamatan kerja diabaikan, tentu sangat berisiko,” ujarnya.
Masyarakat berharap pihak PUPR maupun instansi terkait dapat melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek tersebut, agar kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan keselamatan pekerja tetap diperhatikan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana maupun instansi terkait mengenai dugaan kurang rapinya pekerjaan, pemasangan batu yang kurang padat, serta tidak digunakannya APD oleh para pekerja.
Reporter : Darkam
www.satelitnuaantara.com
