banner 728x250
Berita  

Peringatan Hari Jadi ke-111 Kota Sukabumi: Momentum Menguatkan Jati Diri dan Semangat Persatuan

banner 120x600

SUKABUMI | JAWA BARAT

satelitnusantara.com | SNTV

Peringatan Hari Jadi ke-111 Kota Sukabumi menjadi momen bersejarah yang disambut dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Pemerintah Kota Sukabumi memulai rangkaian perayaan dengan menggelar upacara ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Suryakencana, pada Kamis (10/4/2025).

Ziarah ini menjadi simbol penghormatan mendalam terhadap para pahlawan yang telah berjasa besar bagi kemerdekaan dan pembangunan, khususnya di Sukabumi. Dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, upacara turut dihadiri Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, jajaran pemerintah, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan pelajar.

Suasana khidmat menyelimuti momen doa bersama dan tabur bunga yang dilakukan para peserta. Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Sukabumi, yang juga diramaikan dengan berbagai acara guna mempererat rasa cinta tanah air dan kebersamaan warga.

Masih di hari yang sama, digelar Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi dalam rangka Hari Jadi ke-111. Bertempat di Ruang Rapat DPRD, acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, Wali Kota Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta sejumlah tokoh penting lainnya.

Tema peringatan tahun ini, “Ayeuna Waktunya Kota Sukabumi Bercahaya,” menjadi ajakan untuk menjadikan kota ini lebih bersih, cerdas, harmonis, agamis, dan berdaya.

Dalam pidatonya, Wali Kota Ayep Zaki mengulas perjalanan panjang Kota Sukabumi sejak berdiri pada 1 April 1914. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai dasar berdirinya kota ini, termasuk makna “Kota Praja” sebagai kota yang dibangun untuk rakyat.

“Ketika masyarakat kokoh lahir batin, kedamaian akan hadir. Dan dalam kondisi damai, pembangunan akan lebih mudah dan menyeluruh,” ujarnya.

Ayep mengajak masyarakat menghidupkan kembali nilai-nilai Sunda seperti saling asah, asih, dan asuh, serta mengedepankan kolaborasi. Ia mengaitkan angka 111 sebagai simbol kekompakan dan sinergitas seluruh elemen kota.

Wali Kota juga menyinggung pentingnya implementasi nilai Panca Waluya yang diusung Gubernur Jabar, yakni cageur, bageur, bener, pinter, jeung singer sebagai fondasi pembangunan manusia seutuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya penguatan pelayanan dasar seperti air bersih, listrik, pengelolaan sampah, dan pendidikan. Ia juga mendorong kepala daerah untuk aktif menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi dari akar rumput.

Peringatan Hari Jadi ke-111 ini menjadi pengingat bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat persatuan dan nilai-nilai budaya yang dijaga, Sukabumi diharapkan benar-benar bisa menjadi kota yang bercahaya.

Reporter : Caci Suhanda

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *