CILACAP | JAWA TENGAH
satelitnusantara.com | SNTV
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri menyerahkan 39 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Paket Pekerjaan Tender Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Tahun 2024 kepada rekanan, pada hari ini, Rabu (15/5/2024) di Aula DPUPR Cilacap.
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk DPUPR pada tahun 2024 sebesar 261,06 miliar rupiah. Adapun untuk Bidang Bina Marga sebesar 178,56 miliar rupiah atau sebesar 68,40% dari Pagu Anggaran DPUPR Kabupaten Cilacap.
“Sementara untuk alokasi anggaran Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten Tahun 2024, total sebesar 178,56 miliar rupiah dialokasikan untuk 52 paket pekerjaan fisik,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa 39 SPMK yang diserahkan hari ini bernilai 86,12 miliar rupiah yang digunakan untuk pekerjaan fisik. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Cilacap.
“Adapun untuk tanggal kontrak dimulai pada 15 Mei 2024, dengan jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender untuk pekerjaan hotmix dan 120 hari kalender untuk pekerjaan rigid,” lanjut Pj Bupati.
Awaluddin mengingatkan kepada penyedia jasa maupun konsultan yang hadir untuk dapat memegang amanah yang diberikan dan mengerjakan proyek sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Saya berharap teman-teman dari kontraktor maupun konsultan untuk menjaga kualitas dan melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Saya juga akan meminta Masyarakat untuk membantu memantau dan mengawasi proyek Pembangunan ini,” tegasnya.
Sementara Kepala DPUPR Cilacap Wahyu Ari Pramono, menjelaskan bahwa da 52 proyek Bina Marga yang dibagi menjadi 4 tahapan dan hari ini adalah pengadaan tender tahap I.
“Sebelumnya ada 7 paket e-purchasing tahap I pada 25 Januari lalu. Nanti setelah ini masih ada 5 paket tender tahap II dan 1 paket e-purchasing tahap II,” ungkapnya.
Wahyu juga meminta kepada rekanan untuk menyesuaikan spek yang ada saat pengerjaan proyek nanti sehingga bisa menghasilkan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat.
“Sesuaikan dengan spek yang ada, kalau perencanaan baik, pelaksanaan baik, nanti pasti pertanggungjawabannya baik pula,” imbuhnya.
Sebagai informasi, beberapa pekerjaan yang akan dilakukan diantaranya Peningkatan Jalan Kamulyan -Cikedondong (Bantarsari) senilai 5,086 miliar, Peningkatan Jalan Ruas Nyakra – Wanareja (Wanareja) senilai 4,193 miliar, Peningkatan Jalan Karangkemiri Karangrena (Maos) senilai 3,153 miliar, Peningkatan Jalan Ujunggagak-Panikel (Kampung Laut) senilai 3,717 miliar dan proyek lain yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
Red