SUKABUMI | JAWA BARAT
satelitnusantara.com | SNTV
Konsep dari empat pilar yang di gelar Anggota Dewan DPRD RI drh H.Slamet menyebutkan gagasan pilar negara kebangsaan Indonesia muncul untuk menjaga Indonesia agar tetap satu kesatuan yang berlandaskan Pancasila.
Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi juga silaturahmi bersama team Baraya Slamet Dapil 2 dan 3, juga di hadiri Anggota Dewan DPRD Dapil IV Ustad.Uden Abdunnatsir, yang berlokasi Villa TMC Kp.Susukan Desa Kompa (Palagan), Minggu (23/02/2025).
Dalam Sambutannya menurut H.Slamet “Empat pilar adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus di pahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.
Nilai-nilai luhur itu adalah Pancasila,UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang di dalamnya terdapat yang memiliki kedudukan yang sederajat, namun fungsi dan tingkatan juga konteks yang berbeda.
Di dalam pengamalan nilai-nilai empat pilar di harapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme,dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk mencintai dalam membangun negeri.
Lanjutnya, salah satu dalam pengamalan Pancasila sila ke 1,Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam penjabaran kita wajib mengimani bahwa Tuhan itu satu yakni Alloh SWT, di dalam kesempatan ini sebelum kita memasuki bulan suci Ramadhan kita mengadakan tarhid Ramadhan yang secara umum dalam menyambut bulan suci sejatinya adalah Ramadhan bulan istimewa yang datang hanya satu tahun sekali,yang harus di dasari dengan kebahagian penuh dengan kesiapan, keluasan,serta kelapangan jiwa dan raga sehat pada bulan Ramadhan,dan jangan lupa perbanyak ibadah dan berbuat baik, diantaranya perbanyak mengingat kepada sang pencipta,tingkatkan ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT, perbanyak sholawat,dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan, jadikanlah diri kita minimal berguna dan bermanfaat untuk orang lain, jadikanlah bulan Ramadhan sekarang lebih baik dari pada bulan-bulan terdahulu, tandasnya.
Reporter : Rahmat Efendi