banner 728x250
Berita  

Roadmap Transformasi Digital Indonesia – Implementation Strategy of Good Corporate Governance in the Digital Era : Peluang dan Tantangan

banner 120x600

Jakarta | satelitnusantara.com

Oleh : Bram Pramudiya

Transformasi digital telah menjadi agenda penting bagi banyak organisasi, termasuk pemerintah, swasta, maupun Non Governmental Organization (NGO). Untuk mencapai transformasi digital yang efektif, diperlukan roadmap yang jelas dan strategi implementasi yang kokoh. Salah satu aspek penting dalam peta jalan transformasi digital adalah tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Transformasi digital sendiri merupakan perubahan menyeluruh yang melibatkan penggunaan teknologi digital untuk mengoptimalkan proses, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai baru bagi organisasi. Menurut Dr. Yopan transformasi digital bukan hanya tentang mengotomatisasi proses yang sudah ada, tetapi juga mengadopsi pendekatan baru yang lebih inovatif dan adaptif. Transformasi digital bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.

Tren teknologi seperti komputasi awan, IoT, big data analytics, dan AI menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Adopsi teknologi ini tidak hanya tentang penggunaan alat baru tetapi juga tentang mengubah budaya organisasi untuk lebih menerima perubahan dan inovasi. Pembahasan tren teknologi ini memberikan wawasan yang mendalam dan praktis tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan teknologi terbaru untuk keuntungan kompetitif.
Transformasi digital mencakup tiga aspek utama: teknologi, operasional, dan strategis. Teknologi mencakup adopsi alat dan platform digital seperti komputasi awan, IoT, dan AI. Operasional mencakup perbaikan proses internal dan peningkatan efisiensi. Strategis mencakup penyesuaian model bisnis dan strategi perusahaan agar lebih adaptif terhadap teknologi baru. Setiap transformasi harus didorong oleh visi yang jelas dan tujuan yang spesifik untuk menghindari kegagalan implementasi.

Good corporate governance (GCG) adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan dan mengendalikan bisnisnya dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan pemangku kepentingan. Lima prinsip utama GCG yang dibahas adalah transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan. Transformasi digital diharapkan dapat mendukung implementasi GCG dengan menyediakan alat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Penerapan GCG melalui transformasi digital adalah langkah yang sangat strategis bagi Perusahaan/organisasi, dengan menerapakan prinsip – prinsip good corporate governance perusahaan yang akan bertransformasi digital akan tetap bertahan ditengah persaingan digital global yang ketat dan diharapkan mendapat kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan.
Salah satu contoh penerapan GCG kedalam digitalisasi, Kemendibudristek telah membuat Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) mendukung efisiensi dalam proses pembelajaran, mempermudah pengelolaan dan monitoring pendidikan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran sekolah. Dari hasil riset kepuasan pelanggan tahun 2023, 80,99 persen pengguna merasa puas dalam menggunakan kedua aplikasi tersebut. Inovasi yang dihadirkan dinilai mampu memberi kemudahan serta kenyamanan untuk guru dan kepala sekolah dalam mengelola dana.

Namun transformasi digital tidak hanya mendatangkan peluang bagi organisasi tapi juga menjadi tantangan tersendiri. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses transformasi digital yaitu resistensi terhadap perubahan, kurangnya infrastruktur teknologi, dan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi digital di semua level organisasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat diakibatkan dari beberapa faktor yaitu ketidaknyamanan dengan perubahan teknologi atau metode kerja baru,

karyawan tidak memahami manfaat dari transformasi digital dalam meningkatkan kinerja mereka, serta ketergantungan pada teknologi lama dan tidak siap menggunakan teknologi baru. Selain resistensi kurangnya infrastruktur digital termasuk keamanan data turut menjadi tantangan bagi transformasi digital, faktor yang mempengaruhinya antara lain jaringan internet yang kurang berkembang, sumber daya teknologi yang terbatas dan perangkat lunak yang tidak kompatibel. Yang tidak kalah penting yaitu tantangan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi digital yaitu kurangnya SDM yang dididik dan dilatih kompetensi digital, kurangnya literasi tentang teknologi dan belum kuatnya komitmen membangun budaya digital.
Pentingnya implementasi strategi tata Kelola Perusahaan di era digital di sambut baik oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan menyelenggarakan webinar series bertajuk “Digital Transformation Roadmap: Implementation Strategy of Good Corporate Governance in Digital Era” pada hari Sabtu, 27 Juli 2024. Webinar ini menghadirkan narasumber utama

Muhamad Yopan, S.T., MBA, yang merupakan ahli di bidang manajemen dan transformasi digital.
Yopan dalam pemaparannya menyampaikan perusahaan saat ini tidak hanya harus beradaptasi dengan teknologi yang terus berubah, tetapi juga harus memahami bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam strategi tata kelola yang efektif. Roadmap transformasi digital yang terencana dengan baik akan membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global.
Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses transformasi digital, seperti resistensi terhadap perubahan, kurangnya infrastruktur teknologi termasuk keamanan data, dan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi digital di semua level organisasi. Beliau juga memberikan contoh-contoh implementasi strategi digital yang berhasil di beberapa perusahaan ternama seperti perusaahan Amazon Web Service. Strategi digital yang dilakukan Amazon Web Service menggunakan AWS Indentity and Access Management (IAM) untuk mengontrol akses pengguna dan penggunaan AWS Key Management Service yang digunakan dalam mengenkripsi data, dan layanan keamanan.

Red

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *